Wirausahawan sejati

Belajar jadi wirausahawan sejati

Wirausahawan sejati - Langkah pertama untuk menjadi orang sukses adalah : Just Do It! Lakukan apa yang bisa Anda lakukan!

Jangan ragu untuk lejitkan potensi Anda, jadilah seperti kutu loncat yang bergerak bebas, hingga ia bisa melompat 300x lebih tinggi dari tinggi tubuhnya!

Namun terkadang lingkungan, perkataan orang di sekitar kita-lah menjadi salah satu penyebab kita urung untuk melakukan impian kita. Seperti kutu loncat yang dikurung selama seminggu di dalam tempurung atau toples. Setelah tempurung atau toples itu dibuka, si kutu tak bisa lagi melompat setinggi yang pertama, dan ia hanya mampu melompat setinggi tempurung atau toples itu.

Kaya raya, bisa didapat dari banyaknya hubungan silaturahmi yang kita jalin. Karena, rezeki itu bisa didapat dari dua jalur :

1. Datang dengan sendirinya,

2. Melalui perantara orang lain

Kenyataan yang lain adalah, akademis saja belum cukup untuk menjadi seorang yang sukses. Hal-hal yang penting adalah :

1. Komunikasi –> 80% penentu keberhasilan kesuksesan

2. Teamwork atau kemampuan bekerja sama dalam tim

3. Membangun relationship

4. Kemampuan analisa

5. Engineering Skill

6. Self Confidence atau Pe-De

7. Fleksibilitas

8. Etos kerja

9. Kejujuran

10. Problem solver

11. High Energy level

Pentingnya komunikasi untuk kesuksesan hidup kita, bisa disimak dalam cerita berikut.

Alkisah, ada seorang raja suatu negeri yang bermimpi buruk. Ia bermimpi bahwa giginya tanggal. Menurut yang ia ketahui, mimpi tersebut berarti keluarga atau kerabatnya ada yang akan meninggal. Namun, untuk memastikannya, ia memanggil salah seorang ahli tafsir istana untuk mengartikan mimpinya tersebut. Benar saja, si ahli tafsir itu berkata bahwa kerabat atau keluarga raja akan meninggal. Mendengar hal itu, paduka raja sangat takut dan marah. Ia pun langsung menyuruh pengawal istana untuk memenggal kepala ahli tafsir mimpi itu. Kemudian, raja memanggil sebanyak-banyaknya ahli tafsir mimpi yang ada di negerinya ke istana. Karena memjawab dengan sama persis, mereka mendapat ganjaran yang sama, yakni dipenggal lehernya. Nah, akhirnya tersisalah satu-satunya ahli tafsir di negeri itu. ia pun dipanggil menghadap raja.

“Aku bermimpi gigiku tanggal. Apa artinya itu? Kalau kau sampai salah menjawab, maka akan kupenggal lehermu!” Kata sang raja. Si ahli tafsir pun berpikir sejenak, berusaha merangkai jawaban sehalus mungkin agar lehernya tidak dipenggal. Tanpa disangka-sangka, ia pun menjabat tangan sang raja.

“Selamat paduka!” katanya. “Selamat karena mimpi paduka berarti paduka akan memdapatkan berkah berupa umur yang lebih panjang dari keluarga atau kerabat paduka!”

Mendengar jawaban itu, mau tidak mau raja membenarkan. Walaupun intinya tak berbeda dengan jawaban ahli-ahli tafsir sebelumnya, tapi beliau mampu menerimanya dan akhirnya si ahli tafsir itu selamat dari ancaman penggal.

Rahasia sukses yang lain adalah:

1. Rejeki = Kesempatan + Kesiapan

2. 48+ to Success –> Jika kita hanya bekerja selama 48 jam selama 1 minggu, maka kita hanya akan bisa bertahan hidup, namun jika kita mau mempunyai penghasilan lebih dari itu, maka kita harus lebih banyak bekerja keras dalam waktu yang lebih lama (48+)

3. Start with a dream –> Kesuksesan berawal dari mimpi, yang kemudian direalisasikan

4. Promotion –> Bagaimanapun bagusnya, lezatnya, indahnya suatu produk, jika tidak pandai dalam mempromosikannya, maka hasilnya akan kalah dengan produk yang biasa-biasa saja tapi mampu menyelenggarakan promosi yang lebih besar

5. Rist taker –> tak takut mengambil resiko

6. Bersahabat dengan kegagalan –> semakin banyak gagal, semakin dekat dengan kesuksesan

7. Love and Passion –> Cinta dan gairah untuk mewujudkan cita-cita kita

8. Just do it! –> Lakukan saja!

Catatan: Sukses = Kaya + Bahagia

Kaya saja, belum tentu bahagia. Sedangkan untuk bahagia kita tak perlu harus menjadi kaya.

Pesan moral : Jangan tidur sehabis Subuh, sebab itu dapat menghalangi turunnya rizki atas kita. Ingat, rizki tidak hanya diukur dengan uang atau materi. Bisa berupa kesehatan, kesempatan, waktu luang, dsb.

Itulah artikel mengenai 'wirausahawan sejati' semoga bermanfaat

Sumber : http://ski-ip.fkip.uns.ac.id/